Sabtu, 10 November 2018

Nasihat tak cukup hanya lisan


"Nak,  sudah dibaca postingan ibuk? tanyaku pada anak bungsuku.
"Belum buk,  belum sempat buka HP" jawabnya sambil merapikan baju seragam putih abu2nya.

***

Alhamdulillah,  anak kecilku kini sdh remaja. Tak terasa sudah kelas XII, di sekolah paling favorit di kota kecil kami.
Aku tak ingin melewatkan masa penting ini, masa di mana dia harus siap untuk menghadapi USBN,  UN dan menghadapi seleksi perguruan tinggi.

Sebagai ibu,  tentu ingin memberikan nasihat2 untuk mensupportnya.

Waktu pertemuan bagi kami, untuk sekedar ngobrol di rumah tidak banyak.  Pulangnya sore,  bahkan kadangkala malam. Kegiatan sangat padat. Jam pulang sekolah 16.00 WIB belum lagi ikut bimbel di luar dan mengerjakan tugas kelompok.
Demikian juga aku,  sebagai PNS yang harus pulang sore hari.
Lima hari kerja bagi kami,  kurang terasa dampaknya,  karena sama2 harus masuk untuk kegiatan bimbel di sekolah.

Terus,  bagaimana caranya untuk menyampaikan nasihat2 dan motivasi itu?
Sedangkan saat di rumah dia sudah capek dan ingin mainan hp.
Kalaupun kusampaikan nasihat dan motivasi itu,  apakah sepenuhnya dia konsentrasi mendengarkan?  Jangan2 pikirannya terbagi dg hpnya.

Akhirnya,  kuputuskan untuk menggunakan media sosial yg akrab dengannya.  Lewat IG,  FB dan WA,  nasihat dan motivasi kuberikan.

Ternyata,  saat ini tak cukup hanya lisan, tapi tulis dan mengikuti perkembangan anak zaman now.
Beberapa kelebihannya adalah :
1. Kondisional,  menyesuaikan waktu longgar anak (mood),  shg lbh mudah dan lebih bisa diterima.
2. Bisa beberapa kali terbaca anak kita.
3. Jika kita lampirkan gambar2,  menarik anak kita shg lbh termotivasi.
4. Kelak,  dia meraih sukses,  akan ingat satu bagian proses adalah kalimat kita di sosial media, dan bisa diimbaskan ke anak cucunya (#nasihat berkelanjutan).
5. Postingan kita bisa menjadi motivasi,  inspirasi orang lain dalam mendidik anaknya.
6. Postingan kita bisa memotivasi,  menginspirasi anak lain sebayanya.
dll.

Bagaimana pendapat anda?

#nasihatuntukanakkita
#semogaanakkitasuksesbahagiaduniaakhirat

😊🙏

4 komentar:

  1. Iya Bu Restu jd orangtua zaman now tdk mudah ya?
    Harus ekstra. Yg pasti pengaruh lingkungan entah teman di sekolah atau di rumah sangat kuat.
    Akhirnya satu yg hrs kita lakukan bekali dg ilmu agama. Tuhan selalu melihat kita dimanapun berada. Maka ingatlah Tuhan Allah SWT

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bu Hastuti... Kita berusaha melakukan yang terbaik untuk mereka. Semoga bisa menjadikan bekal kehidupan dunia dan akhirat.Amin

      Hapus
  2. Setuju bu Restu,tiap generasi akan ada perubahan yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Kita sebagai ortu menyikapi dengan ikut mencoba menyampaikan pesan-pesan, petuah-petuah dengan media yang sesuai era mereka sekarang. Sambil tetap kita sesuaikan juga dengan nilai-nilai agama kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak pak Andi untuk responnya. Berusaha mendidik anak pada zamannya. 😊🙏

      Hapus

MERDEKA BELAJAR SEBAGAI SOLUSI MENGHADAPI COVID-19

  MERDEKA BELAJAR SEBAGAI SOLUSI MENGHADAPI COVID-19   A. MERDEKA BELAJAR           Istilah Merdeka Belajar diluncurkan pertama kali...