Senin, 28 September 2020

WAKTU ADALAH KUNCI

 


WAKTU ADALAH KUNCI

          Kalau ada yang bertanya: “Siapa yang ingin menjadi juara?”, tentu saja sebagian besar akan menjawab: “ Saya...!”. Hal itu merupakan sesuatu yang wajar dan manusiawi. Dalam setiap kompetisi, secara normal harapan dan tujuan semua peserta adalah kejuaraan. Nah, untuk memperolehnya, tentu saja memerlukan langkah tahapan ataupun trik jitu.

Ulasan penulis kali ini,  khusus  terkait dengan kompetisi untuk menjadi juara guru berprestasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meraih kejuaraan, penulis paparkan dalam beberapa bagian. Di mana bagian-bagian dari trik tersebut berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dan merupakan satu kesatuan utuh tak terpisahkan.

A. TENTUKAN TUJUAN DAN KOMITMEN.

          Tujuan dari keikutsetaan haruslah yang positif, untuk aktualisasi diri, keteladanan anak, siswa, guru lain, atau yang lainnya.Tentu saja semua tujuan adalah mulia dan demi suatu kebaikan.

          Tujuan yang sudah anda miliki, menjadi kekuatan tersendiri.Kalau perlu anda menuliskan tujuan tersebut pada buku catatan, memo HP, atau pada papan tulis kecil yang kita miliki di rumah. Sebaiknya anda posisikan tulisan itu sehingga bisa sering anda lihat dan baca. Dan yang sangat penting,  anda selalu berusaha komitmen pada apa yang menjadi tujuan keikutsertaan kompetisi.

B. PELAJARI KETENTUAN PERSYARATAN

          Ambil kesempatan atau waktu khusus untuk mempelajari syarat atau ketentuan lomba. Buatlah rangkuman dari persyaratan tersebut.

          Kadang persyaratan mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Biasanya yang berubah adalah rentang waktu untuk dokumen portofolio, yang beberapa tahun terakhir waktunya dua tahun. Selain itu, pada bagian karya tulis yang di tampilkan, bisa berupa PTK ataupun Best Practice. Kadangkala diminta membuat makalah yang berkaitan dengan kelayakan peserta untuk menjadi guru berprestasi. Persiapan pembuatan video pembelajaran juga membutuhkan waktu yang tidak singkat.

          Jangan sampai anda kurang memahami isi dari ketentuan atau persyaratan yang ada. Jika anda mengalami masalah, bisa menggunakan kesempatan yang ada untuk mencari informasi melalui media sosial, dinas pendidikan, atau menanyakan langsung pada guru yang sudah berpengalaman mengikuti kompetisi serupa.

C. MULAILAH DARI SEKARANG

          Untuk menghadapi kompetisi bergengsi ini, tidak mungkin anda melakukan persiapan singkat. Saya katakan bergengsi, ya...memang demikian. Dibutuhkan energi  yang cukup besar dan waktu yang cukup lama untuk memperjuangkan dan mewujudkan cita-cita anda untuk menjadi juara. Untuk itu, mulailah dari sekarang, bukan esok, apalagi lusa. Jangan ditunda-tunda lagi.

          Disiplin diri memanfaatkan waktu yang anda miliki, menjadi kunci utama untuk mempersiapkan segala sesuatu. Ciptakan waktu yang ada menjadi lebih berkualitas dan bermakna. Jadwal khusus sisipkan setiap harinya untuk persiapan anda mmenghadapi kompetisi.

D. PERBANYAK KARYA TULIS

          Dalam penilaian portofolio, karya tulis memiliki poin yang besar, di samping publikasi ilmiah yang lainnya serta pengembangan diri.

Beragam karya tulis yang bisa anda buat. Ada yang berupa laporan peneltian (PTK), best practice, buku bahan ajar, buku pengayaan, buku pedoman guru dan lainnya. Anda dituntut kreatif utuk mencari dan memilih poin dalam mempertinggi nilai portofolio.

E. KEKUATAN BERKAS ITU PENTING

Berkas yang lengkap sangatlah penting, dengan mengacu pada peraturan atau petunjuk yang ada. Buatlah portofolio dengan kemasan rapi, menarik, enak dibaca, dan tidak membingungkan. Berkas yang diminta, anda persiapkan dengan mantang dan sungguh-sungguh. Misalnya terlihat pada gambar di bawah ini, ada portofolio, biodata peserta, laporan hasil penilaian kinerja guru, video pembelajaran, dan makalah mengapa saya layak sebagai guru SMA berprestasi.

Isi dari portofolio, adalah yang benar-benar berbobot, dan benar-benar sesuai apa adanya. Jangan sampai kita menyusun dengan tidak jujur, memasukkan yang bukan kinerja kita.

Ambil poin plus di saat penyerahan berkas portofolio. Saya contohkan di sini, ada dokumen pengembangan diri dan dokumen pembimbingan siswa hingga juara. Kita kemas dengan rapi dan menarik. Ini juga merupakan penilaian tersendiri walaupun tidak terhitung di dalam nilai portofolio, tapi juri tentunya akan memberikan catatan positif khusus terhadap anda.


F. TAMPIL PRIMA

           Pada saat kita baru saja datang di lokasi kompetisi, misalnya saat registrasi, kita sudah menjadi perhatian. Kadangkala media meliput mulai dari awal. Sebagai contoh yang saya alami, sewaktu registrasi sudah diperhatikan dan dipilih untuk mewakili peserta jenjang guru SMA untuk diwawancarai untuk liputan  TVRI.

           Penampilan prima yang menarik, sikap sopan santun kita sebelum dan selama kompetisi adalah hal yang sangat penting kita perhatikan. Bekal untuk semua itu adalah ilmu pengetahuan, percaya diri, dan jangan lupa menjaga kesehatan. Berikut ini akan saya sampaikan trik untuk menghadapi penilaian presentasi dan wawancara.

1. Trik menghadapi penilaian presentasi.

Saat menyampaikan presentasi, tunjukkan kemampuan anda kepada para juri. Tunjukkan bahwa anda bersemangat dan antusias membawakan tema presentasi tersebut. Usahakan materi menarik, tampil percaya diri dan hindari sikap ragu-ragu, ogah-ogahan.

Sangat penting untuk mempersiapkan bahan presentasi dengan lengkap dan menarik. Misalnya yang saya lakukan, dengan tema presentasi best practice tentang pembimbingan kejuaraan, maka saya membawa serta salah satu dari beberapa piala kejuaraan yang ada.


Salah satu trik presentasi, adalah memulainya dengan tampilan yang memukau. Kesan pertama atau awal, utamanya dua atau tiga menit awal sangat  menentukan.

Penyampaian presentasi yang efektif dan menarik adalah singkat dan lugas. Sampaian bagian poin-poin yang paling penting. Usahakan agar anda tidak membuat slide yang isinya membosankan dan terlalu banyak uraian,  hingga membuat juri bosan bahkan bingung.

Sebaiknya anda tidak hanya berdiri diam di satu tempat, tapi bisa sambil berjalan-jalan sesaat.

Agar presentasi menjadi semakin menarik dan memukau, maka anda bisa menggunakan bantuan teknologi, misalnya handled remote dan memasukkan beberapa potongan animasi atau video yang berhubungan dengan tema presentasi ke dalam slide presentasi.

Tentunya anda menggunakan alat bantu seperti proyektor, laptop, atau handled remote, usahakan anda mahir mengoperasikan peralatan tersebut, agar tidak panik atau gugup ketika tiba-tiba terjadi masalah terhadap peralatan yang anda gunakan. Anda bisa tetap tenang karena tahu apa yang harus dilakukan.

Arahkan pandangan mata ke semua arah secara bergantian, di mana para juri duduk. Dengan demikian, para juri akan merasa bahwa anda memperhatikan mereka. Merekapun akan memperhatikan anda. Jangan lupa juga untuk tersenyum ketika anda melakukan kontak mata dengan para juri.

Penampilan anda adalah wujud dari sikap penghargaan anda kepada para juri. Jika Anda berpenampilan rapi, maka para juri akan merasa dihargai oleh anda. Dengan menghargai juri, maka anda berarti menghargai diri sendiri. Sesuaikan penampilan dengan profesi kita sebagai guru, dengan pakaian yang rapi dan sopan.

Sikap profesional ini bisa anda tunjukkan dengan datang sebelum waktu yang telah ditetapkan. Anda bisa mempersiapkan diri dulu sebelum tampil. Sikap profesional juga dapat ditunjukkan ketika juri mengajukan pertanyaan, anda mampu menjawab dengan baik, benar dan tepat.

2. Trik menghadapi penilaian wawancara

Sebelum melakukan wawancara, anda harus mempersiapkan betul apa yang dibutuhkan. Persiapkan jawaban dari beberapa pertanyaan yang mungkin akan diutarakan juri. Jangan sampai terlambat datang, harus tepat waktu. Sebelum giliran, anda sudah harus siap di tempat.

Pada saat nama anda dipanggil, segeralah datang. Sebelum dipersilahkan duduk, jangan langsung duduk. Anda bisa menunggu dipersilahkan atau meminta izin, misalnya dengan menanyakan kepada para juri: “Permisi Bapak, Ibu, bolehkah saya duduk?”.

Sebaiknya pilihlah posisi duduk yang tegak, terutama pada bagian bahu dan juga kepala. Tapi yang jangan lupa juga untuk tetap tenang, rileks, dan nyaman. Usahakan agar tubuh kamu tidak membungkuk, karena hal ini dapat berkonotasi bahwa kamu tidak bersemangat dan percaya diri.

Jika anda berjabat tangan, jangan terlalu keras atau terlalu lemah, wajar saja. Sebisa mungkin anda menghindari kontak mata atau menatap terlalu berlebihan. Sebaiknya jangan hanya menatap mata saja, cobalah fokuskan tatapan pada daerah segitiga bagian atas wajah, yaitu antara bagian alis kanan kiri dan hidung.

Jangan sekali-kali anda menyilangkan tangan di depan dada, memasukkannya ke dalam saku, atau melakukan gerakan tangan yang kurang sesuai dan berlebihan.Sebaiknya telapak tangan di sisi kanan kiri kursi. Selain itu, juga bisa menumpuknya di atas pangkuan sambil sesekali lakukan gerakan tangan ketika anda menjawab pertanyaan.

Usahakan untuk membuat posisi kaki senyaman mungkin. Sebaiknya duduk dengan kaki lurus menyentuh lantai. Posisi ini bisa membuat lebih rileks dan nyaman. Jangan menyilangkan kaki, bisa menyebabkan kesemutan. Hindari gerakan menggoyang-goyangkan kaki karena juri bisa beranggapan jika bahasa tubuh semacam ini adalah seseorang yang sedang sangat gugup dan kurang percaya diri.

Kadangkala orang melakukan gerakan-gerakan yang terkesan aneh dan sebetulnya kurang penting, bahkan mengganggu. Hal semacam ini sebagai besar disebabkan keadaan yang terlalu gugup sehingga sampai lepas kontrol. Beberapa contohnya adalah banyak yang terlalu sering menyentuh bagian wajah, menyibak atau memainkan rambut terlalu sering, menggigit bibir, kaki yang bergetar, atau jari tangan yang mengetik-ngetuk meja.

Senyum bisa dikatakan sebagai salah satu sinyal bahwa diri anda adalah orang yang terbuka, hangat, penuh energi, dan juga penuh percaya diri. Namun, jika anda terlalu murah senyum hingga senyuman anda terkesan sebagai senyum palsu , justru hal semacam ini terlihat kurang natural dan sebisa mungkin harus dihindari.

Saat wawancara anda harus menggunakan bahasa atau kata-kata yang sopan. Usahakan menggunakan bahasa yang formal, sebab itu akan membuatmu terlihat lebih profesional. Meskipun si pewawancara terlihat sangat ramah dan bahkan mengajak bercanda, silahkan bercanda sewajarnya dan tetap menjaga kata-kata dan sikap.

G. BANYAK BERDO’A DAN TAWAKAL

          “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (QS. Al A’Raf:55). Do’a anda, keluarga, sahabat, dan siswa merupakan kekuatan besar. Selain do’a, anda juga perlu minta izin kepada keluarga, karena anda membutuhkan pengertian dan keikhlasan dari keluarga. Dengan izin dari keluarga, mereka akan memberikan doa dan semangat, bahkan menfasilitasi kebutuhan anda.

“Dan, (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar” (QS. Fussilat:35).

“Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan”(QS.Hud:115).

“Dan karena Tuhanmu, bersabarlah”(QS,Al-Muddassir:7).

Mengapa harus sabar? Karena harus berlelah-lelah, memerlukan biaya, tenaga, waktu. Tidak hanya itu, bahkan anda harus sabar menerima keadaan serta sikap positif maupun negatif dari lingkungan selama proses persiapan hingga pelaksanaan kompetisi. Teruslah sabar dan berpikir positif untuk menghadapi semua rintangan.

Kadangkala beberapa hal di luar dugaan terjadi. Persiapkan fisik dan mental untuk itu. Misalnya saja yang telah penulis alami, pada saat yang bersamaan, antara penyerahan portofolio yang mendadak pemberitahuannya, bersamaan dengan waktu keberangkatan mengikuti pelatihan narasumber IN K13 di Jakarta. Tentu ini membuat kelabakan. Tapi Alhamdulillah bsa dilapaui dengan baik.  Untuk itu, anda perlu berdo’a untuk menjadi orang yang beruntung, setelah itu, bertawakallah.

“Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi dan kepada-Nya segala urusan dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap apa yang kamu kerjakan” (QS.Hud:123).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MERDEKA BELAJAR SEBAGAI SOLUSI MENGHADAPI COVID-19

  MERDEKA BELAJAR SEBAGAI SOLUSI MENGHADAPI COVID-19   A. MERDEKA BELAJAR           Istilah Merdeka Belajar diluncurkan pertama kali...